Ayam cemani sangat terkenal dikalangan masyarakat Indonesia. Ayam yang memiliki
fisik serba bewarna hitam ini memiliki mitos tersendiri dalam khasiat dan
kegunaannya. Harga jualnya pun jauh lebih mahal dibandingkan jenis ayam
lainnya.
Hal
tersebut tentu saja sangat menarik untuk kita mencoba membudidayakan ayam
cemani. Selain cara budidayanya tidak berbeda dengan ayam biasa ataupun harga
jualnya yg cukup tinggi. Namun dalam sisi pemasarannya saya rasa sangat terbatas
seperti halnya hewan hias lainnya yang bergantung pada para penggemar dan bukan
merupakan bahan konsumsi yang di butuhkan setiap lapisan masyarakat setiap
harinya.
Bagaimanapun,
bila anda tertarik untuk membudidayakan ayam cemani, dalam artikel kali ini
ingin membantu para pengunjung blog ini dengan berbagi tips cara budidaya ayam
cemani. Tanpa panjang lebar lagi saya akan menuliskan langkah-langkahnya.
Cara budidaya ayam cemani.
- yang pertama persiapkan tempat untuk budidaya ayam cemani.
- kedua siapkan dana untuk membeli anakan ayam cemani.
- setelah anak ayam cemani sudah di dapatkan taruh anak ayam di BOX karena anak ayam yang masih keci masih remtang kematian
- untuk makanannya berikan konsentrat berikan 2 atau 3 kali sehari karena semakin banyak makan maka anak ayam akan semakin cepat pertumbuhannya
- untuk minumnya berikan Air Vitaciik cukup 2 kali sehari saja.
- setelah anak ayam berumur sekitar 1 sampat 2 bulan anak ayam cemani di lepaskan saja di tempat terbuka biar pertumbukannya cepat berkembang
- jika ayam kelihatan sudah agak besar maka minumanya di ganti air putih saja biar menghemat biaya dan untuk makanannya ganti dengan nasi aking atau yang lainnya, tapi kalau mau hasil ayamnya baik bisa juga tetap menggunakan konsentrat.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi para pengunjung
setia blog ini pada umumnya dan bagi penggemar dunia agrobisnis pada khususnya.
Terima kasih dan sampai jumpa lain waktu
di artikel menarik lainnya di agrocyber. Salam sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar