SOLO (Suara Karya): Pemerintah berharap koperasi mampu
mengeluarkan kebijakan strategis terkait ketahanan pangan. Koperasi harus bisa
mengurusi agrobisnis secara keseluruhan dan tidak hanya menjadi peserta saja.
"Harus bisa
mengurusi secara keseluruhan tidak hanya soal distribusi dan produksi serta
penentuan harga saja, tetapi juga harus mampu mengeluarkan kebijakan strategis
untuk ketahanan pangan," kata Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan
seusai memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret
(UNS) Solo, Jawa Tengah, Senin (11/11).
Menurut Syarief,
koperasi memiliki potensi besar terkait ketahanan pangan. Dari 13.733 koperasi
yang bergerak dibidang pertanian, sebanyak 57 persennya berupa Koperasi Unit
Desa (KUD), 18 persen koperasi perkebunan, 13 persen koperasi nelayan, 8 persen
koperasi peternakan, dan 4 persen koperasi kehutanan. "Jika dibandingkan
dengan jumlah koperasi yang ada saat ini yakni mencapai sekitar 200 ribu-an
maka jumlah koperasi bidang pertanian sangat kecil," ujarnya.
Menurut dia, agar
koperasi mampu mengeluarkan kebijakan strategis untuk ketahanan pangan,
pemerintah akan terus mendorong dan akan memberikan fasilitas untuk
mengembangkannya.Diantaranya melalui pe-nyerapan kredit usaha rakyat (KUR).
Saat ini,
penyerapan KUR lebih banyak didominasi dari usaha sektor pertanian. Saat ini
dari dana yang diserap mencapai lebih dari Rp30 Triliun, sebagian besar diserap
oleh usaha sektor pertanian.
"Sektor
pertanian harus lebih besar dari sektor lain, karena menyangkut ketahanan
pangan," katanya.
Selain itu,
Syarief Hasan juga mendorong mahasiswa untuk terjun ke sektor wirausaha bidang
pertanian. Selain itu juga mendorong mahasiswa untuk membuat terobosan
teknologi pertanian.
Sebab hal tersebut
akan lebih cepat terwujud jika didukung oleh penguasaan teknologi dan
kreativitas. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai insan terdidik dan terlatih
diharapkan bisa memberikan kontribusinya. (Endang Kusumastuti)
Sumber:
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=338211
Tidak ada komentar:
Posting Komentar